FAQ

IG

Selamat datang di kunika.id, teman-teman! Hari ini, kita akan membahas tentang “istri yang baik menurut Islam”. Seperti yang kita tahu, pernikahan bukanlah sekedar pengikatan dua hati tapi juga dua kehidupan. Oleh karena itu, mengetahui kriteria apa saja yang membuat seorang istri menjadi istri yang baik menurut Islam, bukanlah hal yang sepele.

1. Taat Kepada Allah dan Rasul-Nya

Salah satu ciri utama dari istri yang baik menurut Islam adalah ketaatannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Istri yang taat akan senantiasa menjaga solat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melaksanakan ibadah lainnya sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Contoh kasus, misalnya seorang istri yang mengajak suami dan anak-anaknya untuk berjamaah di rumah, bukan hanya menunjukkan ketaatannya pada Allah dan Rasul, tapi juga membantu membangun iklim spiritual di dalam keluarga.

“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya… seorang wanita adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya…” (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Menjaga Dirinya

Menurut Islam, istri yang baik adalah istri yang mampu menjaga dirinya baik dari segi fisik maupun non-fisik. Ia menjaga kehormatannya, menjaga tutur katanya, dan juga menjaga penampilannya untuk suaminya.

Misalnya, seorang istri yang selalu berusaha tampil cantik untuk suaminya, tidak hanya menunjukkan penghargaannya pada suami, tapi juga menunjukkan bagaimana ia menjaga dirinya.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzab: 33)

3. Pendamping yang Baik

Istri yang baik menurut Islam adalah istri yang mampu menjadi pendamping yang baik bagi suaminya. Ia mendukung suaminya dalam suka dan duka, serta menjadi penyejuk bagi suaminya.

Contohnya, seorang istri yang selalu mendengarkan curhatan suaminya setelah pulang kerja, memberikan dukungan moral saat suami sedang down, atau memberikan saran-saran bijaksana saat suami bingung, adalah gambaran dari istri yang menjadi pendamping yang baik.

“Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

4. Penuh Kasih Sayang

Istilah ‘rumah tangga’ gak akan lengkap tanpa adanya kasih sayang. Menurut Islam, istri yang baik adalah istri yang penuh dengan kasih sayang. Ia mampu menunjukkan rasa cintanya kepada suami dan anak-anaknya dengan cara yang tulus dan ikhlas.

Sebagai contoh, istri yang baik akan selalu menyiapkan makanan favorit suaminya, mengurus anak-anak dengan penuh kasih sayang, dan selalu ada saat suami atau anak-anak membutuhkannya.

“Dan Dia menciptakan antara kalian kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

5. Pintar Mengatur Keuangan

Seorang istri yang baik menurut Islam adalah istri yang pintar dalam mengatur keuangan rumah tangga. Dia gak boros dan selalu berusaha untuk menghemat pengeluaran sebisa mungkin. Istri yang seperti ini bisa menjadi penyeimbang dalam keluarga dan bisa membantu suami dalam mengelola keuangan keluarga.

Misalnya, istri yang pandai memilih belanjaan dengan harga terbaik, atau istri yang mampu mengatur kebutuhan bulanan keluarga dengan budget yang ada, adalah contoh dari istri yang pandai mengatur keuangan.

“Janganlah kamu membazir. Sesungguhnya pembaziran adalah perbuatan setan.” (QS. Al-Isra: 26-27)

6. Menghargai dan Menerima Suami Seperti Adanya

Istri yang baik menurut Islam adalah istri yang menerima dan menghargai suaminya apa adanya. Dia menerima kelebihan dan kekurangan suaminya dan tidak mencoba mengubahnya sesuai keinginannya.

Istri yang Baik menurut islam yang menerima kekurangan suaminya demi kebahagiaan keluarga.

Misalnya, jika suami memiliki kebiasaan tertentu yang gak merugikan tapi mungkin sedikit mengganggu, istri yang baik akan mencoba menghargai dan menerima kebiasaan tersebut daripada memaksa suami untuk mengubahnya.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram di sampingnya, dan Allah jadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)

7. Berakhlak Mulia

Berakhlak mulia adalah salah satu ciri istri yang baik menurut Islam. Akhlak mulia mencakup banyak hal, mulai dari menjaga lisan, memperlakukan orang lain dengan baik, hingga menjalankan kewajiban dan menjauhi larangan Allah.

Misalnya, seorang istri yang selalu menjaga lisan dan perbuatannya, serta selalu berusaha melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan buruk, menunjukkan bahwa ia adalah istri yang memiliki akhlak mulia.

“Sesungguhnya sebaik-baik kamu adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Bukhari)

8. Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Menjaga keharmonisan rumah tangga juga termasuk kriteria istri yang baik menurut Islam. Istri yang baik akan selalu berusaha menjaga suasana rumah tangga agar tetap harmonis dan penuh kasih sayang.

Sebagai contoh, istri yang baik akan selalu berusaha menyelesaikan konflik yang ada dengan cara yang bijaksana, serta selalu menciptakan suasana yang nyaman dan hangat di rumah.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram di sampingnya, dan Allah jadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)

9. Bijaksana dan Sabar

Bijaksana dan sabar juga merupakan ciri istri yang baik menurut Islam. Istri yang bijaksana dan sabar bisa menjadi penyejuk dan penyeimbang dalam rumah tangga.

Contohnya, seorang istri yang bisa menahan emosinya saat menghadapi masalah, dan selalu mencari solusi terbaik dalam setiap situasi, menunjukkan bahwa dia adalah istri yang bijaksana dan sabar.

“Dan kami jadikan di antara mereka (pasangan-pasangan tersebut) keturunan dan cucu-cucu. Dan kami jadikan mereka tetap dalam perkawinan yang baik. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa.” (QS. Al-An’am: 84)

10. Menjaga Kehormatan Suami

Istri yang baik menurut Islam adalah istri yang menjaga kehormatan suami baik di hadapan orang lain maupun di belakangnya. Ia tidak membicarakan kekurangan suami di depan orang lain dan selalu menghargai usaha suami dalam menjalankan kewajibannya.

Sebagai contoh, istri yang baik tidak akan membicarakan masalah rumah tangga kepada orang lain tanpa persetujuan suami. Dia juga tidak akan merendahkan suami baik di depan orang lain maupun di belakangnya.

“Barangsiapa yang menjaga kehormatan saudaranya, maka Allah akan menjaga kehormatannya di dunia dan akhirat.” (HR. Bukhari)

11. Membantu Suami dalam Kebaikan

Seorang istri yang baik menurut Islam adalah istri yang aktif membantu suaminya dalam kebaikan. Dia gak hanya mendukung suaminya dalam melakukan kebaikan, tapi juga ikut serta dalam aksinya.

Misalnya, jika suami ingin berdonasi atau melakukan kegiatan sosial, istri yang baik akan turut serta dan mendukungnya, bahkan mungkin berinisiatif untuk mengajak suami melakukan lebih banyak kegiatan positif.

“Dan bantulah kamu satu sama lain dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa.” (QS. Al-Ma’idah: 2)

12. Penuh Pengertian

Pengertian dan empati adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Istri yang baik menurut Islam adalah istri yang memiliki pengertian dan empati terhadap suaminya. Dia gak hanya memahami apa yang suaminya butuhkan, tapi juga mampu merasakan apa yang suaminya rasakan.

Contohnya, jika suami pulang kerja dalam keadaan lelah, istri yang baik akan memahami dan mencoba membantu suami, misalnya dengan menyiapkan makanan hangat atau membantu mengurangi beban pekerjaan rumah.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram di sampingnya, dan Allah jadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang.” (QS. Ar-Rum: 21)

13. Menyayangi Keluarga Suami

Menyayangi dan menghargai keluarga suami juga merupakan ciri istri yang baik menurut Islam. Seorang istri yang baik akan memperlakukan keluarga suami seperti keluarga sendiri dan selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

Sebagai contoh, seorang istri yang selalu menghargai dan menghormati orang tua suami, serta berusaha menjalin hubungan baik dengan saudara-saudara suami, adalah contoh dari istri yang baik menurut Islam.

“Dan baktikanlah kepada dua orang ibu bapa (mu) dengan baik, dan jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra: 23)

14. Menjaga Pendidikan Anak

Seorang istri yang baik menurut Islam juga memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak. Dia gak hanya memberikan pendidikan formal, tapi juga membimbing mereka dalam hal agama dan moral.

Seorang istri yang baik menurut islam sedang berpose foto bersama anak dan suaminya

Misalnya, seorang istri yang mengajarkan anak-anaknya tentang nilai-nilai Islam, atau membiasakan mereka untuk berdoa dan membaca Al-Quran, adalah contoh dari istri yang baik menurut Islam.

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akhirat itu adalah lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Thaha: 132)

15. Tanggung Jawab dan Mandiri

Seorang istri ideal tidak hanya bergantung pada suaminya, tetapi juga mampu menyelesaikan tugas dan tantangan yang datang padanya dengan cara yang mandiri. Dalam konteks ini, dia tidak menunggu suaminya pulang untuk menyelesaikan masalah rumah tangga yang mungkin bisa dia tangani sendiri. Ini mencakup segala sesuatu, mulai dari memperbaiki hal-hal kecil di rumah hingga mengambil keputusan penting ketika suaminya tidak ada.

“Dan wanita-wanita yang saleh adalah mereka yang taat kepada Allah dan mereka menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka.” (QS. An-Nisa: 34)

16. Penyabar dan Pemaaf

Kesabaran dan kemampuan untuk memaafkan adalah dua kualitas yang sangat penting dalam rumah tangga. Konflik dan masalah pasti akan muncul, dan memiliki istri yang bisa menangani situasi dengan kepala dingin dan hati yang mau memaafkan adalah berkah yang luar biasa. Dia mampu melihat bahwa semua orang membuat kesalahan dan selalu siap untuk memberikan kesempatan kedua.

“Dan berlapang dada terhadap apa yang mereka katakan, dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.” (QS. Al-Muzammil: 10)

17. Pendengar yang Baik

Kualitas ini sangat penting dalam komunikasi antara suami dan istri. Seorang istri yang baik adalah orang yang bisa mendengarkan suaminya, memahami masalah dan perasaannya, dan memberikan masukan atau dukungan yang dibutuhkan. Menghargai pendapat suami dan memberikan dia ruang untuk berbicara adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dan sehat.

“Hai orang-orang yang beriman, jika dikatakan kepadamu: “Berilah kelapangan dalam majelis”, maka berilah kelapangan, Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan jika dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

18. Konsisten dalam Ibadah

Istri yang baik adalah orang yang konsisten dalam ibadahnya. Dia menjalankan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan melakukan ibadah lainnya. Konsistensi dalam ibadah menunjukkan ketakwaan dan kepatuhan kepada ajaran agama, yang merupakan ciri penting dari seorang istri yang baik.

“Berjihadlah di jalan Allah, Dia tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dialah yang telah menaikkan derajat beberapa di antara kamu atas beberapa yang lain, supaya Dia dapat mencoba kamu dalam karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu.” (QS. At-Taghabun: 16)

19. Selalu Berusaha Menambah Ilmu

Seorang istri yang baik adalah orang yang selalu berusaha untuk belajar dan menambah pengetahuannya. Dia mengikuti kajian-kajian atau kuliah online, membaca buku-buku dan artikel untuk menambah wawasannya. Pengetahuan ini tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga bisa dia bagikan kepada suami dan anak-anaknya.

“Katakanlah: “Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang-orang yang dapat berpikir saja yang dapat menerima pelajaran.” (QS. Az-Zumar: 9)

20. Selalu Mengingat Tujuan Akhir

Seorang istri yang baik selalu memahami bahwa hidup ini hanya sementara dan tujuan akhir adalah kehidupan setelah mati. Dia berusaha untuk melakukan hal-hal yang dapat mendekatkannya kepada tujuan tersebut, seperti menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, dan melakukan berbagai amal baik.

“Dan ingatlah hari di mana kamu dikembalikan kepada Allah, kemudian setiap diri diberi balasan yang sempurna atas apa yang telah dikerjakannya, dan mereka tidak dianiaya.” (QS. Al-Baqarah: 281)

Kesimpulan

Tetap bersama kami di kunika.id untuk membahas lebih lanjut kriteria istri yang baik menurut Islam. Dengan pengetahuan ini, semoga kita semua bisa menjadi atau menemukan pasangan hidup yang baik menurut ajaran Islam. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Sebagai penutup, kami mengingatkan kembali bahwa menjadi istri yang baik menurut Islam bukanlah hal yang mudah. Tapi, dengan niat yang tulus dan berusaha sebaik mungkin, kita semua bisa menjadi istri yang baik menurut Islam. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk terus berusaha menjadi istri yang baik. Aamiin.

Stay tuned di kunika.id untuk info dan wawasan seputar kehidupan pernikahan lainnya, ya! Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!