Hey, Sahabat Kunika! Kali ini, kita akan berbagi wawasan menarik seputar sunnah malam jumat bagi yang belum menikah. Yap, buat kamu yang belum berkeluarga, ternyata banyak lho sunnah-sunnah yang bisa dilakukan di malam Jumat. Gak hanya buat yang udah nikah aja, ternyata! Jadi, buat kamu yang masih single, simak baik-baik ya. Siapa tau, dengan menjalankan sunnah ini, jodohmu makin deket!
Malam Jumat di Islam diselimuti keistimewaan. Sunnah malam Jumat merupakan amalan dianjurkan berdasarkan ajaran Nabi Muhammad SAW. Alasannya, banyak hadits menyoroti berkah malam ini, seperti dimakbulkannya doa dan anjuran membaca Surat Al-Kahf. Keistimewaan ini tak terbatas bagi yang menikah, namun juga berlaku bagi yang belum, memberi jalan mendekatkan diri pada kebaikan. Keistimewaan ini bukan hanya bagi yang telah menikah, tetapi juga bagi mereka yang belum menikah, seperti yang telah dijabarkan sebelumnya dari tujuan menikah untuk perempuan dengan berbagai amalan yang bisa mendekatkan diri kepada kebaikan.

Sunnah #1: Membaca Surat Al-Kahf
Surat Al-Kahf dalam Al-Qur’an, terletak di juz ke-15 dan ke-16, memiliki kedudukan istimewa pada hari Jumat, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Membacanya pada hari ini memiliki manfaat besar, termasuk penerimaan cahaya spiritual yang membantu dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam konteks pernikahan.
Kisah-kisah dalam Surat ini mengajarkan cara bertahan dari godaan dan kesulitan, yang juga berlaku bagi mereka yang belum menikah, mungkin dalam bentuk tekanan sosial atau kesulitan mencari pasangan hidup. Lebih jauh, Surat ini membentuk karakter dengan mengilustrasikan pentingnya persahabatan yang kuat dan iman yang kokoh.
Kisah Musa dan Khidir mengajarkan kesabaran dan keyakinan bahwa hikmah bisa muncul dari situasi yang tak terduga. Membaca Surat Al-Kahf juga mendorong introspeksi diri dan pemahaman tentang apa yang dicari dalam hidup dan pasangan hidup, membantu persiapan sebelum memasuki pernikahan. Ini bukan hanya tradisi, melainkan juga cara mendekatkan diri kepada Allah dan meraih manfaat spiritual yang berharga.
Sunnah #2: Berdoa Dengan Khusyu’
Berdoa dengan khusyu’ adalah saat hati tenang dan fokus pada doa, tanpa gangguan pikiran. Pada malam Jumat, doa dianggap istimewa dan mungkin lebih mungkin dikabulkan. Bagi yang belum menikah, ini saat penting untuk memohon petunjuk dalam pencarian pasangan dan memahami peran keluarga dalam pernikahan. Khusyu’ dalam doa mencerminkan keikhlasan dan keyakinan pada Allah.
Untuk mereka yang masih single, beberapa tips berguna adalah: pertama, pasang niat tulus untuk mencari ridha Allah dalam doa. kedua, pilih waktu dan tempat yang tenang. ketiga, mulai dengan memuji Allah. keempat, berbicaralah dengan kata-kata sendiri yang tulus. kelima, percayai bahwa Allah punya rencana terbaik. keenam, lakukan refleksi diri. ketujuh, konsisten dalam berdoa. dan terakhir, doakan juga untuk kebahagiaan orang lain, karena diyakini bahwa hal ini akan mendatangkan doa baik bagi diri sendiri.
Sunnah #3: Mandi Sunnah Malam Jumat
Mandi sunnah malam Jumat adalah praktik yang dianjurkan dalam Islam untuk membersihkan diri sebelum memasuki hari Jumat. Ini lebih dari sekadar membersihkan tubuh; juga merupakan tanda penyucian jiwa, mempersiapkan hati untuk menerima keberkahan Jumat dengan tulus. Bagi yang belum menikah, langkah-langkah mandi sunnah ini sama dengan yang lain. Pertama, buat niat di dalam hati dengan menyebutkan tujuan mandi. Ucapkan Basmala sebelum memulai. Cuci tangan tiga kali, lalu daerah kemaluan dengan tangan kiri. Lakukan wudhu ringan. Basahi dan cuci seluruh kepala hingga akar rambut, pastikan air menyentuh kulit kepala. Cuci seluruh tubuh, urut dengan lembut, dan selesaikan dengan doa. Gunakan waktu ini untuk merenung dan berdoa agar diberi pasangan yang baik.
Sunnah #4: Menghidupkan Malam dengan Ibadah
Malam Jumat adalah waktu yang penuh keberkahan dalam Islam. Menghidupkannya dengan ibadah seperti shalat Tahajjud, tilawah Al-Qur’an, dzikir, doa, meditasi Islami, shalawat, membaca hadits dan tafsir, istighfar, serta berbuat baik adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini tidak hanya menguatkan hubungan dengan-Nya, tetapi juga memperdalam pemahaman dan keimanan. Ibadah di malam Jumat juga memungkinkan kita merenung tentang kebesaran Allah, merasa syukur, dan memohon ampun. Meskipun beribadah sendiri lebih dianjurkan, berbagi kebaikan dengan sesama juga merupakan amalan yang dianjurkan pada malam tersebut.
Sunnah #5: Memperbanyak Shalawat ke Nabi Muhammad SAW

Pada malam Jumat, dianjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat adalah bentuk doa dan penghormatan kepada Rasulullah, mencerminkan cinta dan syukur umat Islam. Setiap shalawat mendekatkan kita kepada Nabi dan mendatangkan rahmat serta keberkahan dalam hidup. Bahkan, setiap shalawat berjanji membawa sepuluh rahmat. Bagi para jombloers, shalawat memiliki manfaat khusus. Mereka membawa ketenangan jiwa, menguatkan niat, membuka hati, membangkitkan semangat, dan meningkatkan kualitas diri. Shalawat juga dianggap sebagai magnet rezeki, yang mungkin mencakup jodoh yang dinantikan. Dengan merenungkan kehidupan Rasulullah, shalawat menginspirasi untuk menjadi individu yang lebih baik dan menarik.
Sunnah #6: Berbuat Baik ke Orang Lain
Malam Jumat merupakan waktu yang tak hanya untuk ibadah pribadi, tetapi juga untuk meningkatkan kebaikan kepada sesama. Rasulullah SAW selalu menggarisbawahi pentingnya berbuat baik dan menunjukkan akhlak mulia kepada orang lain, tanpa memandang latar belakang. Di malam yang penuh berkah ini, amalan seperti memberi makan kepada yang lapar, memberikan pakaian kepada yang membutuhkan, atau bahkan sekadar memberikan senyuman dan kata-kata baik, memiliki nilai besar di sisi Allah. Selain mendatangkan berkah, berbuat baik juga membawa kebahagiaan, ketenangan jiwa, dan memperkuat tali silaturahmi.
Sunnah #7: Memperbanyak Istighfar
Istighfar adalah permohonan ampun kepada Allah atas dosa. Di malam Jumat, dianjurkan lebih sering beristighfar sebagai refleksi dan kesadaran akan keterbatasan manusia. Untuk beristighfar dengan lebih khusyu’ dan ikhlas, pahami makna istighfar, renungkan dosa-dosa masa lalu, ciptakan suasana tenang, dan yakin pada rahmat Allah. Ini membantu menghubungkan hati dengan permohonan ampun yang lebih mendalam. Istighfar di malam Jumat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan hati dari dosa, dan menguatkan rasa penyesalan serta kesadaran akan keterbatasan manusia.
Penutup
Sahabat kunika.id, keindahan hidup terkadang terletak pada hal-hal sederhana yang seringkali kita abaikan. Menghidupkan sunnah-sunnah malam Jumat bisa menjadi langkah awal untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ketenangan jiwa. Ingat, setiap usaha baik yang kita lakukan, meskipun sekecil apapun, akan selalu meninggalkan jejak positif dalam hidup kita. Mari kita jadikan malam Jumat sebagai momen spesial untuk merenung, berdoa, dan berbuat baik. Semoga apa yang kita lakukan mengantarkan kita pada keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan yang hakiki. Tetap semangat dan selalu berusaha menjadi versi terbaik dari dirimu!