

Love Story
Perjalanan hubungan yang selama ini tidak banyak diketahui.
Desember 2016
Awal Hubungan
Kami bertemu secara tidak sengaja ketika berjalan melewati lorong menuju kelas. Tanpa disadari ternyata kami sudah saling bertukar PIN BB dan berkontak di BBM. (Waktu itu masih jamannya Blackberry Messenger).
Akhirnya aku sebagai laki-laki memberanikan diri untuk menyapanya lebih dulu melalui pesan BBM, sekedar bertanya memang dulu kita pernah satu sekolah juga ya? Dan ternyata benar kami dulu pernah satu sekolah namun aku tidak menyadarinya.
Karena komunikasi yang kami jalani cukup intens, akhirnya kami memutuskan untuk mengungkapkan perasaan yang sebenarnya, yang selama ini tumbuh dalam setiap pesan dan percakapan melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Desember 2019
Kecocokan
Pada saat kami sedang bermain ke salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tangerang, tidak disangka Hafidz menyatakan ketulusannya secara langsung dan memberikan sebuah cincin menyatakan bahwa dirinya memang akan berniat untuk serius.
Hari demi hari kami lalui dengan saling bertukar cerita tentang pengalaman, cita-cita, hobby dan masa depan bersama. Kami berbagi cerita, momen-momen penting, dan dukungan, membuat hubungan kami semakin kuat dan mendalam.
Desember 2023
Lamaran
Setelah sekian lama menjalin hubungan, akhirnya datanglah momen yang sangat dinanti.
Dipenghujung tahun tepatnya tanggal 31 Desember 2023, aku ingin membuat momen ini lebih istimewa dengan mengajukan sebuah pertanyaan penting untuk kita berdua.
“Ikka Juliyanti, sejak kita saling mengenal, setiap hari bersamamu adalah kebahagiaan yang tak ternilai. Dengan penuh cinta dan harapan, aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu. Akankah kamu menjadi pendamping hidupku dan menikah denganku?”
Hati berdegub kencang menunggu jawaban ia..
Dan jawaban yang sangat aku tunggu-tunggu tiba..
“Hafidz, aku sangat terharu dan bahagia dengan lamaranmu. di akhir tahun ini, aku merasa sangat bersyukur karena kamu adalah orang yang selalu membuatku merasa dicintai dan dihargai. Dengan seluruh hatiku serta izin dan restu orang tuaku, aku menerima lamaranmu. Aku ingin menjalani sisa hidupku bersamamu dan membangun masa depan yang indah bersama. Ya, aku mau menikah denganmu.”
Aku berdiri dengan jantung berdegub kencang di dalam dada, merasakan getaran penuh kegembiraan dan sedikit gugup. Setiap detik terasa seperti sebuah perayaan saat dia mengungkapkan isi hatinya. Senyum lebar menghiasi wajahku, dan matanya bersinar dengan penuh harapan. Tanganku sedikit bergetar saat memegang cincin dan memasangkan untuknya, namun rasa bahagia dan cinta yang mendalam membuatku merasa seperti sedang melayang di Angkasa.
27 Oktober 2024
Pernikahan
Dengan penuh kebahagiaan,
Kami Ikka dan Hafidz, dengan senang hati mengundang seluruh orang-orang tercinta untuk merayakan hari istimewa kami.
Kami akan melangsungkan pernikahan dan memulai babak baru dalam hidup kami bersama. Kami akan sangat bersyukur jika orang-orang terkasih bisa bergabung dalam perayaan cinta kami yang penuh makna ini.

