Halo, Sahabat Kunika! Di postingan kali ini, kita akan membahas tentang topik yang seringkali menjadi tanya-tanya, yaitu “berhubungan di bulan Ramadhan”. Semoga pembahasan ini bisa membantu kita untuk menjalankan ibadah di bulan suci ini dengan lebih baik lagi, yah.

Bulan Ramadhan dan Kehidupan Pernikahan

Bulan Ramadhan memang spesial. Selain menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, bulan penuh berkah ini juga menjadi waktu yang tepat untuk membangun hubungan yang lebih harmonis dengan pasangan. Soal berhubungan di bulan Ramadhan, tentu ada hal-hal yang perlu kita ketahui agar tidak mengganggu ibadah kita, terutama puasa.

Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pada hadits ini, Rasulullah SAW menegaskan bahwa puasa Ramadhan yang dilakukan dengan iman dan harapan akan pahala, akan mendapatkan pengampunan dosa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami hukum-hukum dalam Islam, termasuk soal berhubungan di bulan Ramadhan.

Ketentuan Berhubungan di Bulan Ramadhan

Pertama-tama, penting untuk kita tahu bahwa berhubungan di bulan Ramadhan diperbolehkan, asalkan dilakukan setelah berbuka dan sebelum terbit fajar (masuk waktu sahur). Allah berfirman dalam Al-Quran,

“Di malam hari kamu diperbolehkan berhubungan dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al-Baqarah: 187)

Ini artinya, berhubungan suami istri adalah hal yang natural dan merupakan bagian dari fitrah manusia. Namun, ada waktunya. Di bulan Ramadhan, berhubungan setelah berbuka dan sebelum sahur adalah waktu yang ditentukan.

Tapi, gak cuma soal waktu aja, lho. Ada beberapa hal lain yang perlu kita perhatikan. Misalnya, kondisi pasangan kita. Misalnya, jika pasangan kita sedang hamil atau sedang haid. Dalam kasus-kasus tersebut, tentu ada beberapa pertimbangan yang harus kita lakukan.

Berhubungan di Bulan Ramadhan saat Istri Hamil atau Haid

Gimana nih jika pasangan kita sedang hamil atau haid? Apakah berhubungan di bulan Ramadhan masih diperbolehkan?

Bagi istri yang sedang hamil, berhubungan di bulan Ramadhan tetap diperbolehkan selama tidak membahayakan kesehatannya atau kesehatan janin. Tentunya, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan dalam hal ini.

Sementara itu, bagi istri yang sedang haid, berhubungan di bulan Ramadhan bisa dilakukan setelah masa haidnya selesai. Dalam hal ini, penting untuk memastikan bahwa istri telah melakukan mandi wajib sebelum berpuasa.

Rasulullah SAW bersabda,

“Janganlah kamu mendekati wanita (berhubungan suami istri) selama dia dalam keadaan haidh sampai dia suci (tamat haidhnya).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits ini, kita tahu bahwa berhubungan suami istri saat istri dalam kondisi haid tidak diperbolehkan.

Membangun Keharmonisan Pasangan di Bulan Ramadhan

Berhubungan di bulan Ramadhan bukan hanya soal hubungan fisik semata, tapi juga tentang bagaimana kita bisa membangun keharmonisan pasangan. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan, seperti melakukan ibadah bersama, berbuka bersama, dan tentunya, komunikasi yang baik antara suami dan istri.

Berbicara tentang kasus, ada satu kisah yang cukup menarik tentang pasangan yang berhasil membangun keharmonisan di bulan Ramadhan. Mereka adalah Asep dan Rina, pasangan yang sudah menikah selama 10 tahun.

Meski awalnya sempat ada kesulitan dalam beradaptasi dengan ketentuan berhubungan di bulan Ramadhan, Asep dan Rina berhasil menemukan keseimbangan. Mereka melakukan banyak ibadah bersama, seperti tarawih dan tadarus Al-Quran. Mereka juga sering berbuka puasa bersama, dan hal itu membuat hubungan mereka semakin erat.

Rina pernah berkata, “Berhubungan di bulan Ramadhan bukan hanya soal fisik. Tapi juga tentang bagaimana kita bisa saling mendekatkan diri kepada Allah bersama-sama.”

Kisah Asep dan Rina ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Berhubungan di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memenuhi hawa nafsu, tapi juga tentang bagaimana kita bisa mempererat hubungan dengan pasangan dan tentunya, dengan Allah SWT.

Jadi, Sahabat Kunika, itulah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang berhubungan di bulan Ramadhan. Semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa kita dengan baik dan mempererat hubungan dengan pasangan di bulan yang penuh berkah ini. Aamiin.

Tetap semangat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, yah!