Kunika
Invitation

Web undangan digital murah acara wedding, khitan, aqiqoh, ultah, kelulusan, korporat, dan lainnya. Mendukung 103+ bahasa.

Tradisi Bertemu Kekinian dalam Adat Sunda Nikah

Gagasan

pengantin sunda_adat sunda nikah

Hai, teman-teman! Apa kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, ya. Kali ini kita akan membahas sesuatu yang sangat menarik dan penuh dengan nilai budaya, yaitu adat sunda nikah. Nah, buat kamu yang penasaran atau sedang mencari inspirasi untuk pernikahan adat Sunda, yuk, kita bahas bersama!

Rangkaian Acara Adat Sunda Nikah

Adat sunda nikah bukanlah sekedar prosesi pernikahan semata, tapi lebih dari itu. Ada sejumlah unsur yang sangat penting dan menarik untuk kita pahami bersama. Unsur-unsur tersebut gak hanya berfungsi sebagai rangkaian prosesi, tapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam.

Nincak Endog
Biasa juga dikenal sebagai lempar telur, ini adalah tahap awal dalam adat pernikahan Sunda. Di momen ini, calon pengantin pria akan melempar telur ayam ke rumah calon pengantin wanita. Uniknya, telur ayam ini menjadi simbol niat baik dan ketulusan sang calon pengantin pria. Ritual ini seolah menjadi pintu awal dalam rangkaian prosesi pernikahan, menandai bahwa kedua belah pihak telah siap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Ngeuyeuk Seureuh

Sekarang, mari kita bicara tentang mahar. Dalam adat Sunda, penyerahan mahar oleh pengantin pria kepada pengantin wanita disebut Ngeuyeuk Seureuh. Ini bukan sekadar ritual, tetapi juga simbol komitmen dan tanggung jawab dari pengantin pria terhadap pengantin wanita.

Ngadatangkeun

Dalam tahap ini, keluarga pengantin pria akan memberikan hantaran kepada keluarga pengantin wanita. Hantaran ini umumnya berupa makanan dan barang-barang lainnya. Tak hanya sebatas tradisi, hantaran ini menjadi wujud penghargaan dan hormat calon pengantin pria dan keluarganya kepada calon pengantin wanita dan keluarganya.

Ngapalkeun

Siap-siap, karena saatnya calon pengantin pria diarak menuju rumah calon pengantin wanita. Di tahap ini, calon pengantin pria simbolisasi dari siapnya ia menjadi kepala keluarga. Prosesi ini menjadi momen penting, sebab di sinilah calon pengantin pria menunjukkan kesiapannya memimpin rumah tangga.

Nikahan

Inilah puncak dari rangkaian adat Sunda nikah. Kedua calon pengantin akan saling mengucapkan janji dalam prosesi ijab kabul, di hadapan saksi dan orang-orang yang hadir. Prosesi ini diakhiri dengan doa bersama, sembari memohon berkah dan kelancaran untuk rumah tangga baru mereka.

Duduk Kahiji dan Duduk Kaluhur

Setelah seluruh rangkaian prosesi selesai, pasangan pengantin baru akan duduk bersama sebagai suami istri di depan tamu undangan. Ini menjadi penanda bahwa mereka kini telah resmi menjadi suami istri, dan siap menjalani kehidupan baru.

Sawer

Setelah akad nikah, biasanya diikuti dengan prosesi sawer. Dalam prosesi ini, pengantin wanita dilempari dengan uang logam, beras, dan bunga oleh orang-orang yang hadir. Prosesi ini merupakan lambang doa dan harapan untuk keberkahan, kecukupan, dan kebahagiaan dalam rumah tangga mereka.

Nyantri

Prosesi ini dilakukan setelah resepsi pernikahan, di mana pengantin pria dan wanita akan menghabiskan malam pertama mereka di rumah pengantin wanita. Tujuannya adalah untuk memberi waktu kepada pengantin baru untuk beradaptasi dengan peran baru mereka sebagai suami istri.

Ngunduh Mantu

Setelah pengantin pria dan wanita kembali ke rumah pengantin pria, biasanya akan diadakan prosesi ngunduh mantu atau penyambutan menantu. Dalam prosesi ini, keluarga pria akan menyambut pengantin wanita dengan penuh suka cita dan meriah.

Persiapan Pernikahan Adat sunda

Tentu, berikut ini beberapa poin yang perlu Anda pertimbangkan dalam persiapan pernikahan adat Sunda:

  1. Pemilihan Tanggal Pernikahan: Di dalam adat Sunda, pemilihan tanggal pernikahan sangat penting. Biasanya, pihak keluarga akan berkonsultasi kepada tokoh adat atau penasihat spiritual untuk menentukan tanggal yang baik.
  2. Persiapan Mahar: Menentukan mahar juga bagian penting dari pernikahan adat Sunda. Mahar bisa berupa uang, emas, atau barang berharga lainnya. Biasanya, ini ditentukan dalam prosesi Nincak Endog.
  3. Persiapan Baju Adat: Pemilihan baju adat pernikahan juga penting dalam prosesi ini. Biasanya, baju adat Sunda terdiri dari kain batik, kebaya, dan aneka aksesori lainnya. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel di Berbagai Ide Teks MC Pernikahan Islami untuk Berbagai Situasi.
  4. Persiapan Seserahan: Seserahan adalah hantaran yang diberikan oleh pihak pria kepada pihak wanita. Seserahan biasanya berupa barang-barang yang menunjukkan kemampuan ekonomi pihak pria, seperti perhiasan, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.
  5. Persiapan Undangan Pernikahan: Desain dan distribusi undangan pernikahan juga penting. Anda bisa membuat desain undangan yang mencerminkan nuansa adat Sunda, dan mendistribusikannya ke tamu undangan. Untuk panduan lebih lanjut, silakan kunjungi kunika.id
  6. Persiapan Lokasi dan Dekorasi: Lokasi dan dekorasi pernikahan juga perlu dipersiapkan dengan baik. Anda bisa memilih lokasi yang menunjukkan nuansa Sunda, dan dekorasinya juga harus mencerminkan budaya dan adat istiadat Sunda.
  7. Persiapan Acara: Persiapan acara meliputi segala hal, mulai dari pemilihan pengisi acara, penentuan rangkaian acara, hingga penyiapan lagu dan musik tradisional Sunda.
  8. Persiapan Mental dan Spiritual: Selain persiapan fisik, persiapan mental dan spiritual juga sangat penting. Pengantin perlu mempersiapkan diri mereka secara emosional dan spiritual untuk menghadapi tahap baru dalam hidup mereka.

Makanan Khas Pernikahan Adat Sunda 

Makanan khas menjadi salah satu hal yang membedakan setiap adat nikah, termasuk dalam adat sunda nikah. Makanan berperan penting, tidak hanya sebagai santapan, namun juga sebagai simbol dan bagian dari ritual.

  1. Nasi Tumpeng
    Nasi tumpeng -Adat Sunda Nikah
    Nasi tumpeng -Adat Sunda Nikah

    Dalam setiap pernikahan adat Sunda, ada makanan khas yang tidak bisa terlewatkan, yaitu nasi tumpeng. Nasi tumpeng adalah simbol dari gunung yang dianggap suci dan melambangkan kemakmuran dan kesuburan.

  2. Kue Mochi Sunda
    Mochi sunda - Adat Sunda Nikah
    Mochi sunda – Adat Sunda Nikah

    Kue ini adalah simbol kebahagiaan dan kerukunan dalam kehidupan
    berumah tangga. Mochi Sunda biasanya berwarna-warni dan manis, mencerminkan harapan untuk pernikahan yang bahagia dan penuh warna.

  3. Sate Maranggi
    Sate Maranggi - Adat sunda nikah
    Sate Maranggi – Adat sunda nikah

    Sebagai bagian dari kebudayaan Sunda, Sate Maranggi sering disajikan dalam pernikahan adat Sunda. Dagingnya yang empuk dan bumbu khas menciptakan keunikan tersendiri dalam acara. Lihat juga tentang pernikahan adat Betawi yang memiliki kuliner khasnya sendiri.

  4. Dodol & Wajik
    Dodol wajik sunda - Adat sunda nikah
    Dodol wajik sunda – Adat sunda nikah

    Kedua makanan manis ini sering menjadi bagian dari hantaran atau barang-barang yang dibawa oleh pihak laki-laki untuk diberikan kepada pihak perempuan. Keduanya melambangkan harapan untuk kehidupan berumah tangga yang manis dan bahagia.

Masing-masing makanan dalam adat sunda nikah memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Lebih dari sekedar makanan, mereka adalah bagian dari cerita dan sejarah budaya Sunda yang kaya. Untuk memahami lebih dalam tentang keindahan dan filosofi dalam pernikahan adat lainnya, silakan kunjungi kunika.id.

Penutup

Dalam kesimpulannya, pernikahan adat Sunda merupakan simbol dari kekayaan budaya Indonesia yang patut dihargai dan dipelajari. Melalui prosesi dan ritual uniknya, kita dapat memahami lebih dalam tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat sunda nikah. Oleh karena itu, marilah kita hargai dan lestarikan kekayaan budaya kita ini. Untuk memperdalam pengetahuan Anda mengenai pernikahan adat Sunda dan adat pernikahan lainnya, kunjungi kunika.id, sebagai sumber informasi terpercaya tentang berbagai tradisi dan budaya di Indonesia.

Views: 6